Melansir BBC, Kamis (28/8), dalam pidato di televisi nasional, Netanyahu mengatakan bahwa HAMAS secara politik telah terasing dan mengalami kerusakan parah. Netanyahu juga ternyata menolak sejumlah tuntutan HAMAS yang semula sempat disetujui Israel, seperti pembangunan pelabuhan dan bandara di Gaza serta pembebasan warga Palestina yang ditahan Israel.
"HAMAS dihantam keras dan tak mendapatkan satu pun tuntutannya," kata Netanyahu dalam konferensi pers di Jerusalem, Palestina, Rabu (27/8).
Netanyahu mengatakan, operasi militer di Gaza telah menghapus kemampuan HAMAS untuk melakukan pembunuhan massal di Israel.
Para wartawan mengatakan, pengumuman kemenangan nampaknya ditujukan Netanyahu kepada para kritikus Israel yang marak menyebut bahwa Netanyahu telah gagal total mengalahkan kekuatan HAMAS.
Sebelumnya, rakyat Palestina dan pejuang HAMAS merayakan kemenangan perang atas Israel dengan melakukan pawai keliling kota.